Bingung bagaimana cara packing kayu yang benar dan apa saja jenis barang yang perlu untuk di packing kayu?
Mengirimkan barang saat ini telah menjadi hal yang biasa di zaman sekarang, namun apakah Anda mengetahui barang apa saja yang perlu mendapatkan packing ekstra?
Contohnya barang yang perlu di packing kayu itu harus yang seperti apa, dan bagaimana cara mengemas barang dengan menggunakan kayu.
Pada artikel kali ini akan membahas mengenai bagaimana cara packing kayu barang dengan benar sebelum dikirim.
Cara Packing Kayu yang Aman
Berikut beberapa cara packing kayu untuk barang yang akan dikirim dengan aman.
1. Memilih Bahan Kayu
Langkah awal yang bisa Anda lakukan ialah dengan memilih bahan kayu yang akan digunakan.
Hal ini dilakukan karena kayu memiliki beberapa jenis sehingga perlu untuk dipilah.
Anda dapat menggunakan kayu randu, mahoni, multiplek, dan masih banyak lagi.
Hati-hati dalam memilih kayu, jangan sampai memilih kayu yang mudah lapuk.
2. Berikan Ruang Lebih
Untuk pengemasan barang yang akan menggunakan kayu maka perlu diberikan ruang guna dapat menambahkan bubble wrap.
Walau sudah menggunakan packing kayu, namun akan lebih baik lagi bila menggunakan bubble wrap karena dapat menjaga barang dari pecah, lecet, tertekan, dan juga kerusakan .
3. Ukuran dan Berapa Kayu yang Dibutuhkan
Anda perlu untuk mengukur panjang kayu yang akan dibutuhkan karena akan mempengaruhi barang yang akan dikirim bila menggunakan kayu yang tidak sesuai.
Biasanya barang yang besar bagian sisi kiri, kanan, bawah, atas menggunakan dua lempengan kayu yang dibuat kotak dimana ukuran nya sesuai dengan barang.
Sebaiknya dalam mengukur kayu yang akan digunakan barang yang akan dikirim telah dibungkus bubble wrap.
4. Mengecek Ulang
Setelah selesai mengemas barang dengan packing kayu, sebaiknya Anda perlu untuk mengecek ulang apa sudah aman dan siap untuk dikirim.
Bila masih ada yang perlu diperbaiki maka bisa langsung untuk diperbaiki sebelum barang dikirim.
Pastikan bila kekuatan serta kekokohan packing kayu aman dari tekanan, karena selama proses pengiriman kita tidak tahu apa barang akan dilempar atau dpindahkan dengan baik.
5. Menambahkan Label Fragile
Langkah terakhir cara packing kayu ialah Anda dapat menambahkan label fragile.
Hal ini dilakukan agar pihak jasa pengiriman dapat berhati-hati supaya barang tidak mudah rusak dan pecah.
Penambahan stiker fragile ini dapat membuat benda tidak ditumpuk benda lain yang berat barangnya lebih berat.
Berikan petunjuk pada barang dibagian atas barang sehingga pihak kurir bisa menempatkan barang di area atas.
Penutup
Untuk mengemas barang dengan menggunakan packing kayu memiliki beberapa spesifikasi.
Diantaranya barang yang membutuhkan packing kayu ialah barang pecah belah, barang elektronik, barang cair, hiasan dinding, dan barang yang akan dikirim ke luar pulau.
Bila Anda mengalami kesusahan dalam mengemas barang dengan menggunakan packing kayu maka Anda bisa menggunakan jasa ekspedisi yang memiliki layanan packing.
Salah satu jasa ekspedisi yang memiliki layanan packing ini ialah Trawlbens.
Ada berbagai pilihan packing yang dapat Anda gunakan mulai dari menggunakan bubble wrap, kardus, atau pun packing kayu.
Oleh karena itu, agar lebih aman mengirimkan barang Anda, Anda bisa menggunakan jasa pengiriman barang terpercaya untuk membantu proses packing kayu Anda. Dalam hal ini, Anda bisa menggunakan layanan Trawlpack dari Trawlbens.
Untuk info lebih lanjut Anda bisa hubungi cs Trawlbens yang siap membantu Anda.