Aplikasi Cargo Indonesia Trawlbens

Gala Dinner KTT ke-43 ASEAN Berlangsung Megah dan Meriah

Gala Dinner KTT Ke-43 ASEAN

Negara Indonesia telah membuktikan diri sebagai negara yang menjunjung tinggi keramahan dan martabat tamu dalam penyelenggaraan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ke-43 ASEAN. 

Hal ini terlihat dari bagaimana sambutan yang diberikan dalam acara Gala Dinner yang bertempat di Hutan Kota Plataran, Senayan pada Rabu, 6 September 2023. 

Dimulai dari dekorasi pintu masuk, pilihan menu makanan, cinderamata, dan hiburan semuanya sangat menampilkan sisi terbaik dari Indonesia. 

Kebanggaan pada kekayaan alam ibu pertiwi disajikan untuk dinikmati oleh para tamu dalam berbagai bentuk. 

Bukan hanya sajian makanan khas nusantara yang memiliki cita rasa lezat saja, namun para tamu negara dan kehormatan juga dijamu dengan berbagai pertunjukan lagu dan gerak. 

Penampilan para artis muda berbakat Indonesia itu dibagi menjadi empat tema besar setelah dibuka dengan permainan musik petik asal Pulau Rote Nusa Tenggara Timur (NTT) Sasando, dan Dira Sugandi yang memiliki suara emas menyanyikan lagu Mahadaya Cinta. 

Untuk tema yang pertama adalah The Sound of Indonesia yang menggambarkan semangat serta produktivitas yang ditampilkan secara sempurna melalui pertunjukkan perkusi. 

 

Lihat postingan ini di Instagram

 

Sebuah kiriman dibagikan oleh Joko Widodo (@jokowi)

Empat tarian tradisional Indonesia yaitu Tari Lesung, Tari Alu, Tari Kipas, dan Tari Dol melengkapi pertunjukkan babak pertama. 

Semua dikemas dalam gerak rancak yang mewakili perayaan dan kebahagiaan musim panen. 

Tari yang ditampilkan biasanya digunakan untuk menyambut kedatangan tamu dimana sesuai dengan momen saat ini. 

Tampilnya empat tarian ini menggambarkan bahwa Indonesia sangat gembira dikunjungi oleh semua. 

Bukan hanya itu saja, ada harapan bila semua dapat meniru kekompakan para penari dan pemusik yang bekerja sama dalam menampilkan keindahan. 

ARTIKEL TERKAIT LAINNYA  Viral Balita Naik Gunung Kerinci Sampai ke Puncak, Ini Penjelasan Pos Jaga

ASEAN harus bersatu bersama-sama mencapai tujuan dalam menjadikan kawasan sebagai wilayah yang setara kesejahteraannya. 

Tema kedua adalah The Soul of ASEN, dimana dalam tema ini adalah perayaan untuk keanekaragaman dan kekayaan warisan budaya dari negara-negara yang ada di ASEAN. 

Sekitar 100 penari menampilkan berbagai ragam tarian tradisional secara bersambungan. 

Harmoni yang ditampilkan mewakili semangat ASEAN dalam mewujudkan “One Vision, One Identity, and One Community.” 

The Wave of Tomorrow menjadi tema ketiga yang menggambarkan kesamaan visi bersama setiap negara anggota ASEAN dalam memanfaatkan penggunaan ilmu teknologi, pengetahuan, dan inovasi guna menjamin visi kolektif kawasan mengenai pembangunan berkelanjutan. 

Baca Juga: Ingin Naik LRT? Ini Daftar Lengkap Stasiun LRT Jabodebek

Para tamu dihibur dengan lagu inspiratif, dikemas dalam kecanggihan teknologi yang menyuguhkan pengalaman hiburan baru dalam menggambarkan masa depan. 

Tema The Epicentrum of Growth menjadi tema yang mengangkat kekuatan Indonesia tahun ini di ASEAN. 

Menampilkan visi ASEAN sebagai pusat pertumbuhan sejalan dengan pembentukan Komunitas ASEAN yang berupaya mengangkat potensi pertumbuhan di setiap negara. 

Bagian ini berisi beberapa lagu yang semarak dan lincah dalam menggambarkan kekuatan ASEAN. 

Semua pertunjukkan ini dilakukan di panggung terbuka dengan latar belakang gedung pencakar langit ibu kota yang telah disulap menjadi giant screen dalam permainan cahaya dan pertunjukkan multimedia. 

ekspedisi jakarta makassar