Dalam merayakan tiga tahun masuknya Danau Toba di UNESCO Global Geopark, Google Doodle menampilkan gambar danau terbesar di dunia yang terletak di Sumatera Utara.
Tepat di tanggal 31 Agustus 2020 lalu, Danau Toba diumumkan menjadi UNESCO Global Geopark. Bukan menjadi rahasia lagi bila dauan ini merupakan kebanggaan masyarakat Sumatera Utara.
“Doodle hari ini merayakan Danau Toba di pulau Sumatera, Indonesia. Ini adalah danau kawah terbesar di dunia dan salah satu danau terdalam di dunia. Pada hari ini di tahun 2020, Danau Toba ditetapkan sebagai Global Geopark UNESCO,” tulis Google di situs resminya pada hari Kamis, 31 Agustus 2023.
Danau toba memancing wisatawan baik lokal ataupun mancanegara untuk mengunjungi ke tempat wisata ini.
Ada beberapa wisata air terjun yang indah serta eksotis di sekitar danau Toba, contohnya seperti Air Terjun Sipiso-piso, Air Terjun Sampuran Efrata, Air Terjun Binangalom, dan Air Terjun Simarjarunjung.
Melalui buku asal-usul terjadinya Danau Toba, Danau Toba ini terletak di ketinggian 905 meter diatas permukaan air laut.
Kawah Danau Toba memiliki luas yang sangat besar sehingga disebut dengan kaldera.
Geopark Kaldera Toba meliputi tujuh kabupaten yaitu Toba Samosir, Tapanuli Utara, Karo, Simalungun, Samosir, Humbang Hasundutan, dan Dairi.
Asal-usul Danau Toba dari Legenda
Legenda asal usul dari Danau Toba berasal dari masyarakat luas, dimana kisahnya mengenai Toba dan ikan mas.
Awal mulanya hiduplah seorang pemuda yang hidup sebatang kara bernama Toba, ia bekerja sebagai petani terkadang akan menangkap ikan di sungai yang dekat dengan rumah untuk dijual atau dimakan.
Pada suatu hari setelah selesai bekerja, Toba pergi memancing berharap mendapatkan ikan namun tidak lama ia mendapatkan seekor ikan mas yang berukuran besar.
Toba merasa senang namun juga merasa heran karena belum pernah melihat ikan seperti ini sebelumnya.
Ikan yang berwarna keemasan itu memiliki sisik ikan yang berkilauan serta cantik sehingga membuat Toba merasa lebih baik untuk membawanya pulang.
Ketika ia melepas mata kail dari mulut ikan, tanpa disangka-sangka ikan emas itu menjadi seorang perempuan cantik, dan membuat Toba menjadi jatuh cinta sampai ingin menikahinya.
Sang putri ini menerima dengan syarat Toba berjanji untuk merahasiakan asal usul wanita tersebut ke siapapun.
Akhirnya mereka pun menikah dan berumah tangga secara harmonis sampai mereka dikarunia oleh seorang putra bernama Samosir.
Di suatu hari Samosir, anak mereka diminta oleh ibunya untuk mengantarkan makanan ke ayahnya Toba yang tengah bekerja di ladang.
Tetapi ditengah perjalanan Samosir merasa lapar lalu memakan bekal yang seharusnya untuk sang ayah, Toba.
Selesai memakannya, Samosir tetap pergi ke tempat ayahnya membawa bekal yang telah kosong. Toba pun menjadi murka dan spontan mengatakan Samosir adalah anak ikan sambil berteriak.
Ibu Samosir pun sedih karena suaminya melanggar janji, di situasi ini tiba-tiba langit berubah menjadi gelap dan turun hujan yang sangat deras.
Karena hujan ini muncullah sebuah danau besar yang saat ini kita kenal dengan Danau Toba dan pulau yang berada di tengah danau tersebut bernama Pulau Samosir.
