Intermittent fasting sangat berkaitan dengan diet.
Seperti yang Anda ketahui, banyak orang yang beralih hidup sehat dan melakukan diet untuk menjaga kesehatan serta bentuk tubuhnya.
Sederhananya, diet merupakan salah satu cara untuk menerapkan pola hidup sehat sekaligus mengatasi berat badan berlebih atau obesitas.
Sekarang banyak sekali diet yang dapat kita pilih dan kita terapkan dari melakukan diet karbo, diet kardio, hingga tentunya intermittent fasting.
Lalu apa itu diet intermittent fasting? Simak informasinya dibawah ini!
Pengertian Diet Intermittent Fasting
Diet Intermittent fasting merupakan diet dengan metode berpuasa dalam jangka waktu tertentu.
Jangka waktu berpuasa yang pada umumnya diterapkan oleh program diet ini dari jam 12 sampai dengan 40 jam.
Cara Melakukan Intermittent Fasting
Diet Intermittent dapat ditentukan oleh kita sendiri. Tetapi ada metode dan jangka waktu puasa tertentu yang dilakukan dalam program diet ini, antara lain:
1. Daily Time-Restricted Fasting Atau 16/8 Method
Metode ini adalah dengan mengkonsumsi makanan dengan jangka waktu 8 jam, kemudian melanjutkan puasa selama 16 jam.
Contohnya, kamu dapat mengkonsumsi makanan pada jam 11 siang sampai jam 7 malam. Kemudian kamu akan mulai berpuasa dari jam 7 malam setelah makan sampai jam 11.
2. 5:2 Fasting
Metode ini mengkonsumsi porsi makanan dengan normal selama 5 hari, lalu dilanjutkan dengan membatasi kalori dibawah 500 selama 2 hari atau berpuasa.
3. Alternate-Day Fasting
Metode ini meminta kita untuk berpuasa dengan selang hari. Mengonsumsi makanan dengan porsi normal pada satu hari, kemudian berpuasa penuh atau mengonsumsi makanan dibawah 500 kalori pada hari besoknya.
4. Warrior Diet
Metode ini merupakan metode dengan mengonsumsi hanya buah dan sayur pada siang hari, kemudian mengonsumsi makanan dengan porsi normal pada malam harinya.
Perbedaan OCD dan Diet Intermittent Fasting
Konsep antara OCD dan Diet intermittent fasing memang sama yaitu dengan melakukan puasa. Tetapi keduanya memiliki suatu perbedaan metode dan jangka waktu yang dimiliki keduanya.
Dalam Inttermittent fasting, kamu dapat menentukan sendiri waktu untuk melakukan waktu makan dan berpuasa.
Sedangkan, Dalam menjalani diet OCD, terdapat 4 jendela makan yang kita wajib terapkan selama 1-2 minggu, kemudian baru dapat mengganti jendela berikutnya.
Sarapan juga tidak disarankan apabila kamu menjalani diet ini. kamu diwajibkan berpuasa makanan selama 12-20 jam dalam sehari dan hanya diperbolehkan makan dalam 4-8 jam saja, namun masih diperbolehkan untuk meminum air putih setiap waktu.
Itu dia diet intermittent fasting, diet yang bisa kamu lakukan dengan berpuasa dan dapat ditentukan sendiri jangka waktunya.
Apakah kamu tertarik untuk mencobanya?
Semoga informasi ini dapat bermanfaat untuk kamu yang mau mulai mencoba diet dengan metode intermittent fasting.
Dapatkan artikel menarik lainnya hanya di Blog Trawlbens.