Aplikasi Cargo Indonesia Trawlbens

Menelusuri Kota Malang, Kota ‘Terkaya’ di Provinsi Jawa Timur

Dilansir dari detik.com, memberitakan bahwa Provinsi Jawa Timur merupakan salah satu provinsi ‘Terkaya”  di Indonesia. Seperti Anda tahu bahwa Provinsi Jawa Timur  mengalami kemajuan yang sangat drastis dan memberikan dampak pada sekitar wilayahnya. Selain provinsi Jawa Timur, DKI Jakarta menempati posisi pertama yang “Terkaya” provinsinya di Indonesia. Kemudian menyusul Jawa Barat dan Banten juga bisa Anda lihat perkembangan dan kemajuan nya melesat tinggi.

Mengalami banyak perubahan positif yang sangat signifikan dan impactful menjadikan kawasan di Provinsi Jawa Timur salah satunya adalah Malang dan Kota sekitar di Provinsi Jakarta, Jawa Barat seperti Bogor, Depok, beserta Bekasi dan di Provinsi Banten yakni Tangerang menjadi kawasan Emas yang ada di Pulau Jawa. Oleh karena itu ada banyak sekali pembangunan infrastruktur dan industri yang tumbuh dan berkembang di kawasan tersebut. Sehingga menjadi wilayah yang didatangi oleh banyak orang dari penjuru Indonesia bahkan dunia. 

Menjadi kawasan yang modern ada banyak fasilitas dan kemudahan yang ada di Kota-kota maju seperti Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi sehingga segala proses dalam berbagai hal itu sangat mudah dan terpenuhi, salah satunya adalah ekspedisi barang dan Cargo. Anda dapat dengan mudah mengirimkan barang-barang Anda dari Kota Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi ke Kota Malang yang ada di Provinsi Jawa Timur dengan harga yang murah. Melalui Trawlbens pengiriman cargo dari Kota Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi ke Malang, Jawa Timur dapat dilakukan dengan aman, cepat dan terpercaya. Trawlbens menawarkan harga murah yaitu Rp. 8.000.00/kg untuk pengiriman barang-barang Anda. Harga murah ini tentu menjadi kesempatan besar bagi pelaku bisnis di Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi melakukan ekspedisi besar-besaran ke Malang melalui cargo Trawlbens.  

Sosok “Crazy Rich” yang berasal dari Malang

Berbicara Kota Malang, mungkin Anda akan terbesit tentang sosok yang mendapat julukan “Crazy Rich”. Ia adalah sepasang suami istri yang memiliki banyak usaha yang sangat berkembang dan maju yaitu  Gilang Widya Pramana dan Shandy Purnamasari. 

ARTIKEL TERKAIT LAINNYA  Ranca Upas Destinasi Wisata Keluarga di Bandung

Festival Tahunan Kota Malang yang Hits Banget

Menjadi kota yang sangat menghargai budaya dan terus berupaya melestarikannya, malang memiliki agenda tahunan yang menarik. Salah satunya adalah ‘Festival Malang Kembali’ yang diadakan pada setiap tanggal 21 Mei untuk memperingati HUT Kota Malang.

Indahnya Kampung Warna Warni Jodipan di Malang

Salah satu destinasi unik yang wajib Anda coba di Malang adalah Kampung Jodipan. Bahkan Sudut-sudut kampung dihiasi dengan berbagai warna yang elok dipandang karena warna cerah dan terang tersebut ternyata sangat memikat perhatian wisatawan.

Kota Apel Hijau di Kota Malang

Malang menjadi salah satu kawasan produksi apel hijau terbesar di Indonesia. Selain itu, memang menyimpan sejarah yang unik munculnya Apel di Kota Malang. 

Baca Juga: Destinasi Wisata Gunung Bromo

Sosok “Crazy Rich” yang berasal dari Malang

Juragan 99 orang kaya dari malang
image by: Kabar 24

Kekayaan yang dimiliki Owner Juragan 99 itu ternyata bukan dari warisan atau keberuntungan, namun dari usaha keras yang dilakukan karena mereka berasal dari ‘orang susah’ yang hari ini menjadi orang yang sangat menginspirasi banyak orang. Perjuangan mereka juga bisa dikatakan sangat cepat, karena dicapai dalam kurun waktu 5 tahun. Waw luar biasa

Kini Gilang Widya Pramana dan Shandy Purnamasari miliki sejumlah aset yang nilainya sangat fantastik, bahkan harga Jet Pribadinya mencapai Rp 230 Miliaran. Selain itu produk dan usahanya pun semakin banyak dan terus melakukan pengembangan. Berikut adalah usaha yang dimiliki Gilang Widya Pramana dan Shandy Purnamasari yang mungkin Anda juga ketahui; MS Glow, Juragan 99 Trans, Arema FC, Juragan 99 Garment, Juragan 99 CAR Drift School, Kosme Mask, Juragan Boarding House, dan Juragan 99 Vape. 

Festival Tahunan Kota Malang yang Hits Banget

festival bunga kembang di malang
image by: travel kompas

Kota Malang dikenal memiliki banyak kekayaan budaya yang berpengaruh kepada kesenian tradisional. Salah satu yang populer adalah Wayang Topeng Malangan (Topeng Malang), yang perlahan kini mulai terkikis oleh kesenian modern. Menjadi kota yang sangat menghargai budaya dan terus berupaya melestarikannya, malang memiliki agenda tahunan yang menarik.

ARTIKEL TERKAIT LAINNYA  11 Tempat Wisata di Purwakarta Paling Bagus!

Agenda tersebut merupakan Festival Tahunan yang menjadi event ikon tersendiri Kota Malang dan banyak mengambil perhatian masyarakat lokal maupun wisatawan. Ada ‘Festival Malang Kembali’ yang diadakan pada setiap tanggal 21 Mei untuk memperingati HUT Kota Malang. Festival ini mengusung tema situasi kota pada masa lalu, sebagai ajang melestarikan dan mengedukasi warga juga. Festival ini diadakan kurang lebih selama satu pekan.

Baca Juga: Mie Gacoan Yang Terkenal Dengan Rasa Pedasnya

Selain itu ada juga Karnaval Lampion dan Bunga yang turut memeriahkan peringatan HUT Kota Malang. Para peserta festival biasanya sebagian besar adalah kontestan yang juga rutin mengikuti festival ini. Antusias dari penonton juga tidak kalah heboh, saat kegiatan biasanya tempat festival sangat penuh dan ramai. Pemerintah daerah setempat mengemas festival dengan konsep perpaduan budaya dan keterlibatan anak muda.

Indahnya Kampung Warna Warni Jodipan di Malang

Kampung warna warni malang
image by: Pariwisata Indonesia

Salah satu destinasi unik yang wajib Anda coba di Malang adalah Kampung Jodipan, apalagi jika Anda instagramable banget. Kampung Jodipan ini memiliki ciri unik yaitu rumah-rumah dan hal lain di kampung ini berwarna-warni. Bahkan Sudut-sudut kampung dihiasi dengan berbagai warna yang elok dipandang karena warna cerah dan terang tersebut ternyata sangat memikat perhatian wisatawan.

Bagi Anda pasangan baru menikah ataupun berlibur bersama teman, sangat cocok berkunjung ke Kampung Warna Warni Jodipan sangat cocok. Namun siapa sangka ternyata dibalik keindahan Kampung Warna Warni Jovian, ada sejarah yang kelam dalam proses pembangunannya. Ibadat emas yang memiliki nilai tinggi, ternyata dibentuk dari bongkahan yang tidak berwujud indah dan prosesnya menyakitkan. 

Dikisahkan bahwa sebelum menjadi destinasi unik wisata di Kota Malang, dulunya kampung ini justru kotor dan kumuh. Ada banyak sampah yang bertumpuk di sekitar bantaran sungai Brantas. Saat itu Warga Jodipan belum peduli dengan lingkungan sehingga sampah dibuang sembarangan ke sungai.

ARTIKEL TERKAIT LAINNYA  Tren Body Count: Kenali Makna dan Bahayanya

Kemudian pada tahun 2016 sekelompok mahasiswa dari Universitas Muhammadiyah Malang yang menjadi Pioneer untuk membenahi kampung tersebut. Saat itu mahasiswa tersebut menginisiasi program Corporate Social Responsible (CSR) yang bekerja sama dengan perusahaan cat. Maka semenjak itu, atas kerja sama dengan berbagai pihak akhirnya kampung Jodipan disulap menjadi kampung berwarna. Kini dikenal dengan Kampung Warna Warni Jodipan yang ramai dikunjungi oleh wisatawan.

Kota Apel Hijau di Kota Malang

Apel malang
image by: ongis travel

Malang menjadi salah satu kawasan produksi apel hijau terbesar di Indonesia. Selain itu, memang menyimpan sejarah yang unik munculnya Apel di Kota Malang. Menurut keterangan Suhariyono, dari Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian, apel masuk ke Indonesia pada sekitar 1930-an. Dikisahkan bahwa saat itu Belanda membawa bibit apel dari Australia ke Indonesia, yang ternyata awalnya bukan daerah Malang yang menjadi pengembangan bibit apel, namun di kawasan Pasuruan Jatim.

Cek Juga: Mau kirim oleh-oleh? Gunakan Cargo murah Jakarta – Surabaya berikut ini

Penanaman apel di Pasuruan mencapai kesuksesan besar hingga akhirnya, pemerintahan melalui Bagian Perkebunan Rakyat saat itu kembali mendatangkan apel jenis lain berjenis Princess Noble serta Rome Beauty. Kedua jenis apel tersebut dibudidaya di kawasan Malang dan Batu Jatim. Respon dari para petani lokal pun sangat baik, sehingga budidaya dua jenis apel tersebut menjadi populer dan banyak diminati orang di Malang. Sebelum Apel, ternyata Malang juga pernah menanam jeruk namun ternyata tanaman apel lebih bertahan dari serangan hama penyakit, dibandingkan saat menanam jeruk.

Sebagai Kota Apel maka di sana juga menyediakan wisata Petik Apel Malang, wisatawan bisa merasakan sensasi memetik apel sendiri dan menikmatinya langsung dari pohon. Pengunjung bahkan bisa membawa pulang buah apel yang dipetik dari wisata petik apel Malang tersebut. Penampakan hamparan perkebunan apel menjadi pemandangan yang sangat menarik dan pastinya menstimulasi Anda untuk ingin cepat-cepat memetik Apel dan menikmatinya. Kini Wisata Petik Apel Malang menjadi salah satu agrowisata terbesar yang ada di kota Batu.


Artikel ini ditulis oleh: EL Imas Laila