Dilansir dari alodokter, maag disebut dispepsia dalam istilah medisnya.
Sebelum membahas lebih jauh tentang cara mengatasi maag, perlu diketahui bahwa maag tidak disebut penyakit.
Alasannya:
Maag merupakan gejala dari gangguan lambung, seperti GERD, infeksi lambung, radang lambung atau gastritis, dan tukak lambung.
Bagi sebagian orang yang suka merasakan perihnya maag atau rasa seperti ditusuk-tusuk di bagian perut, hal ini sangat menyiksa.
Gejala maag ini biasa disebabkan oleh pola makan yang berantakan, gaya hidup yang tidak sehat, konsumsi makanan dan minuman yang tidak sehat, sampai stres yang melanda.
Lalu bagaimana cara mengatasi maag? Berikut informasinya!
Cara Mengatasi Maag Saat Kambuh Dengan Obat-Obatan
Berikut ini adalah beberapa obat mengatasi maag yang cukup ampuh dan bisa Anda coba.
1. Antasida
Obat ini dipergunakan untuk menetralkan asam lambung serta mencegah risiko iritasi pada lambung dan kerongkongan.
2. Antibiotik
Obat ini dipergunakan untuk mengatasi maag yang disebabkan oleh infeksi bakteri Helicobacter Pylori pada lambung.
3. Prokinetik
Obat ini dapat membantu mengatasi maag melalui percepatan proses pengosongan lambung.
4. Sukralfat
Obat ini bekerja dengan melapisi dan melindungi dinding lambung dari iritasi, mendukung pemulihan kerusakan lambung, dan mencegah bakteri Helicobacter Pylori datang kembali.
3 Cara Mengatasi Maag Tanpa Mengkonsumsi Obat-Obatan
Maag dapat dicegah sebelum datang, tetapi harus dibarengi oleh langkah-langkah berikut ini:
1. Mengatur Pola Makan
Makanlah dengan tepat waktu dan sehat, kurangilah makan-makanan yang dapat memicu datangnya maag.
2. Menerapkan Kebiasaan Hidup Sehat
Rutinlah berolahraga, kurangi kebiasaan-kebiasaan jorok yang dapat memicu datangnya maag.
3. Mengelola Stres
Stres merupakan salah satu pemicu datangnya maag, oleh karena itu apabila Anda sedang mengalami tekanan yang berat, dokter akan menganjurkan untuk latihan meditasi dan relaksasi badan dan pikiran.
Hafalkan Pantangan Maag Agar Tidak Kambuh
Maag sebenarnya bisa dicegah sebelum kambuh atau datang. Maag ini gejalanya berkonsentrasi di perut.
Oleh karena itu kita harus memperhatikan makanan dan minuman yang masuk ke dalam perut.
Berikut ini merupakan 3 pantangan yang wajib dihindari oleh orang yang menderita gejala maag, antara lain adalah:
1. Hindari Makan-makanan Pedas, dan Berlemak Tinggi
Makanan pedas pasti berbahan baku dari cabai. Cabai ini mengandung capsaicin yang dapat merangsang munculnya masalah pencernaan.
Oleh karena itu, orang yang mengalami maag diberi pantangan untuk tidak mengkonsumsi makanan pedas. Makanan berlemak juga dapat memicu asam lambung untuk memproduksi lebih banyak.
Asam lambung yang berlebihan akan menyebabkan iritasi lambung dan pada akhirnya menimbulkan gejala maag.
2. Kurangilah Merokok
Rokok mengandung zat nikotin yang dapat menyebabkan peradangan dan iritasi lambung.
Biasanya, gejala maag yang muncul adalah heartburn atau rasa panas atau nyeri di dada hingga tenggorokan.
Gejala maag juga dapat muncul apabila kita berada disekitar perokok. Maka dari itu, kurangilah merokok dan hindarilah orang-orang yang merokok dekat kamu.
3. Jauhilah Minuman Beralkohol
Menurut Jurnal dari Zheijang University, minuman beralkohol dapat merangsang produksi asam lambung yang berlebihan dan juga memicu heartburn sehingga mempercepat asam lambung untuk naik ke atas.
Alkohol juga dapat meningkatkan zat tertentu sehingga mengiritasi kerongkongan.
Nah itulah informasi mengenai gejala maag. Semoga informasi tersebut dapat bermanfaat bagi kamu yang maagnya sering kambuh!
Dapatkan artikel menarik lainnya hanya di Blog Trawlbens.