Trawlbens – Niat sholat dhuha merupakan bacaan wajib dalam pelaksanaan sholat dhuha. Niat sendiri merupakan aspek dalam agama Islam dan menjadi penentu diterimanya amalan yang dikerjakan.
Lalu, bagaimana niat sholat dhuha dan apa saja aspek yang berkaitan dengan ibadah sunah yang satu ini? Kami akan membahasnya secara mendalam di sini.
Pengertian Sholat Dhuha
Sholat dhuha merupakan sholat sunah yang dikerjakan oleh umat muslim pada saat matahari sedang naik kira-kira tujuh hasta dari terbitnya matahari.
Jika dihitung berdasarkan waktu, sholat dhuha dikerjakan berkisar dari jam 7 pagi sampai masuk waktu zuhur.
Namun, adapun waktu terbaik untuk melaksanakan sholat dhuha adalah sekitar jam 9 sampai jam 10 pagi. Pada waktu tersebut padang pasir di Arab akan mulai terasa panas dan saat itu anak unta akan mulai beranjak karena kepanasan.
Hal ini juga disebutkan pada salah satu Hadits Rasulullah SAW Bahwasanya Zaid bin Arqam melihat orang-orang mengerjakan sholat dhuha (di awal pagi).
Dia berkata, “Tidakkah mereka mengetahui bahwa sholat di selain waktu ini lebih utama. Sesungguhnya Rasulullah SAW bersabda, ‘Sholat orang-orang awwabin (taat; kembali pada Allah) adalah ketika anak unta mulai kepanasan’.” (HR Muslim).
Untuk jumlah rakaat dari sholat dhuha sendiri minimal 2 rakaat dan maksimal 12 rakaat, Anda dapat memilih rakaat sholat dhuha dengan jumlah rakaat genap 2, 4, 6, 8, 10, 12 sesuai dengan keinginan dan kemampuan Anda.
Bacaan Niat Sholat Dhuha
Niat merupakan hal penting dalam ibadah seorang umat Islam. Niat ini hukumnya sunah untuk dilafazkan atau dibaca dengan bersuara. Dibaca dengan penuh ketulusan dalam hati karena dasarnya dalam ajaran Islam, niat itu letaknya di hati.
Hukum sunah membaca niat ini sesuai dengan yang telah disepakati oleh pengikut dari mazhab Imam Syafi’iy (Syafi’iyah) dan juga pengikut dari mazhab Imam Ahmad bin Hambal (Hanabilah), karena melafalkan niat sebelum takbir dapat lebih meyakinkan hati dan menghindari rasa was-was yang sering melanda.
Selain itu, dengan pelafalan niat maka akan mengingatkan hati akan sholat yang sedang dikerjakan, sehingga ibadah akan terasa khusyuk dan insyaallah ibadah kita akan diterima oleh Allah SWT.
Berikut niat sholat dhuha:
“Ushollii Sunnatadh Dhuha Rok’ataini Mustaqbilal Qiblati Adaa’an Lillaahi Ta’aalaa,”
Artinya: “Aku niat sholat sunnah dhuha dua rakaat menghadap kiblat saat ini karena Allah Ta’ala.”
Tata Cara Pelaksanaan Sholat Dhuha
Setelah mengetahui bacaan niat sholat dhuha kini Anda perlu mengetahui tata cara pelaksanaan sholat dhuha.
Tata cara ini berdasarkan salah satu Hadits Rasulullah SAW yaitu:
Dari Ummu Hani’ binti Abi Thalib berkata: “Rasulullah SAW pernah mengerjakan sholat dhuha sebanyak delapan rakaat. Pada setiap dua rakaat, beliau mengucap salam.” (HR Abu Dawud).
Tata Cara Pelaksanaan Sholat Dhuha 2 Rakaat:
Rukun Sholat Dhuha Rakaat Pertama
– Membaca niat sholat dhuha dalam hati bersamaan dengan takbiratul ihram. Agar hati lebih yakin dan mantap dapat melafalkan niat terlebih dahulu dengan suara lirih atau pelan sebelum dibaca dalam hati dan takbiratul ihram.
– Bacalah do’a iftitah.
– Bacalah surat Al-Fatihah.
– Bacalah surat dari Al-Qur’an. Diutamakan untuk membaca surat As-Syams dan Ad-Dhuha atau Al-Kafirun dan Al-Ikhlas.
– Melakukan ruku dengan tuma’ninah.
– Melakukan i’tidal.
– Melakukan sujud pertama.
– Duduk di antara dua sujud.
– Melakukan sujud yang kedua.
– Berdiri lagi untuk melaksanakan rakaat kedua dari sholat dhuha.
Rukun Sholat Dhuha Rakaat ke Dua
– Membaca surat Al-Fatihah.
– Membaca surat dari Al Quran.
– Melakukan ruku.
– Melakukan i’tidal.
– Melakukan sujud pertama.
– Duduk di antara dua sujud.
– Melakukan sujud yang kedua.
– Duduk tahiyat akhir.
– Mengucapkan salam.
Do’a Setelah Sholat Dhuha
Jika dilihat dari tata cara pelaksanaan sholat dhuha, sebenarnya tidak ada perbedaan mencolok dengan sholat fardhu pada umumnya. Pembedanya sendiri hanyalah pada bacaan niat dan do’a yang dianjurkan untuk dibaca setelah salam atau sholat selesai dilaksanakan.
Adapun bacaan do’a setelah sholat dhuha adalah:
“Allaahumma innad dhuha-a dhuha-uka, wal bahaa-a bahaa-uka, wal jamaala jamaaluka, wal quwwata quwwatuka, wal qudrota qudrotuka, wal ‘ishmata ‘ishmatuka.
Allaahumma in kaana rizqii fis samaa-i fa-anzilhu, wa in kaana fil ardhi fa akhrijhu, wa in kaana mu’siron fa yassirhu, wa in kana harooman fathohhir-hu, wa in kana ba’iidan faqorribhu, bi haqqi dhuhaa-ika, wa bahaa-ika, wa jamaalika, wa quwwatika, wa qudrotika, aatini ma atayta ‘ibaadakas shoolihin”.
Artinya:
“Ya Allah, sesungguhnya waktu dhuha itu adalah waktu dhuha-Mu, dan keagungan itu adalah keagungan-Mu, dan keindahan itu adalah keindahan-Mu, dan kekuatan itu adalah kekuatan-Mu, dan perlindungan itu adalah perlindungan-Mu.
Ya Allah, jika rizkiku masih di atas langit, maka turunkanlah, jika masih di dalam bumi, maka keluarkanlah, jika masih sukar (sulit), maka mudahkanlah, jika (ternyata) haram, maka sucikanlah, jika masih jauh, maka dekatkanlah. Berkat waktu dhuha, keagungan, keindahan, kekuatan dan kekuasaan-Mu, limpahkanlah kepada kami segala yang telah Engkau limpahkan kepada hamba-hamba-Mu yang sholeh”.
Keutamaan Sholat Dhuha
Setelah mengetahui pengertian sholat dhuha, niat sholat dhuha, serta tata cara pelaksanaan dan do’a yang dibaca setelahnya, kini kita akan membahas keutamaan dari sholat yang dikenal sebagai salah satu ibadah pembuka pintu rezeki ini.
Adapun keutamaan dari sholat dhuha antara lain:
1. Sedekah Sebanyak Seluruh Ruas Tulang Manusia
Dengan melaksanakan sholat dhuha Anda tak ubahnya telah bersedekah sebanyak dan atas seluruh ruas tulang yang Anda miliki yaitu 360 ruas tulang. Maka tidak salah jika sholat dhuha dapat membuka pintu rezeki.
Seperti yang kita ketahui, sedekah dalam Islam merupakan salah satu pembuka dan memperlancar rezeki kita. Sehingga, dengan sholat dhuha yang pahalanya layaknya bersedekah, insyaallah pintu rezeki bagi kita akan terbuka lebar.
Hal ini pun disebutkan dalam Hadits Rasulullah SAW yaitu:
“Dalam tubuh manusia ada 360 ruas tulang ia diharuskan bersedekah untuk setiap ruas itu. Para sahabat bertanya: Siapa yang kuat melaksanakan itu wahai Rasulullah? Beliau bersabda: Dahak yang ada di masjid lalu di tutupnya dengan tanah atau menyingkirkan suatu gangguan dari tengah jalan itu berarti sedekah. Atau sekiranya tidak mampu cukuplah diganti dengan mengerjakan dua rakaat sholat dhuha.” (HR Ahmad dan Abu Daud).
2. Sholat yang Dilakukan Kaum Awwabin
Kaum Awwabin adalah sebutan bagi orang-orang yang bertaubat kepada Allah SWT. Salah satu sholat yang dilakukan oleh kaum ini adalah sholat dhuha.
Sehingga jika Anda senantiasa menjaga atau melaksanakan sholat dhuha, maka Anda termasuk kaum Awwabin yang senantiasa bertaubat dan kembali pada Allah SWT.
Keutamaan ini juga disebutkan pada salah satu Hadits Rasulullah SAW yaitu:
Diriwayatkan dari Abu Hurairah radliyallahu ‘anh, ia berkata: ‘Rasulullah bersabda: ‘Tidak ada yang menjaga sholat dhuha kecuali orang yang kembali kepada Allah dengan bertaubat.’ Rasulullah bersabda: ‘Sholat dhuha adalah sholat orang-orang yang kembali kepada Allah dengan bertaubat’,” (HR al-Hakim dan ia berkata: “Ini hadits shahih sesuai syarat Imam Muslim).
3. Keutamaan dalam Setiap Dua Rakaatnya
Sholat dhuha memang memiliki banyak keutamaan. Bahkan, keutamaan ini terkandung dalam setiap dua rakaat yang dikerjakan.
Artinya dari 2 rakaat sampai 12 rakaat, pada rakaat berapa pun Anda melaksanakan sholat ini, ada kebaikan tersendiri yang terkandung di dalamnya.
Jika Anda melaksanakan sholat dhuha dua rakaat saja, maka Anda tidak akan dicatat sebagai golongan orang-orang yang lalai.
Jika mengerjakan empat rakaat, Anda akan dicatat sebagai orang-orang yang berbuat baik. Sementara bagi Anda yang mengerjakan sholat dhuha enam rakaat, Anda akan dicatat sebagai bagian dari orang-orang yang taat.
Jika mengerjakan sholat dhuha delapan rakaat, maka Anda akan dicatat dan dimasukkan ke dalam bagian kaum orang-orang yang beruntung. Bagi yang mengerjakan sepuluh rakaat sholat dhuha maka dosa Anda tidak akan dicatat pada hari tersebut.
Sementara bagi Anda yang melaksanakan dua belas rakaat sholat dhuha, maka akan bangun sebuah rumah di surga untuk Anda. Keutamaan ini disebutkan pula pada Hadits Rasulullah SAW yaitu:
Diriwayatkan dari Ismail bin Ubaidillah, dari Abdullah bin Amr, ia berkata: ‘Aku bertemu dengan Abu Dzar radliyallahu ‘anh, lalu berkata: ‘Wahai Paman, beritahukanlah diriku pada suatu kebaikan.’ Lalu ia menjawab: ‘Aku bertanya kepada Rasulullah sebagaimana Kamu bertanya kepadaku.
Lalu beliau bersabda: ‘Bila Kamu sholat dhuha dua rakaat maka tidak akan dicatat sebagai bagian dari kaum yang lalai; bila Kamu sholat dhuha empat rakaat maka akan dicatat sebagai bagian dari kaum yang berbuat baik; bila Kamu sholat dhuha enam rakaat maka akan dicatat sebagai bagian dari kaum yang taat; bila Kamu sholat dhuha delapan rakaat maka akan dicatat sebagai bagian dari kaum yang beruntung; bila Kamu sholat dhuha 10 rakaat maka pada hari itu tidak akan dicatatkan dosa bagimu; dan bila Kamu sholat dhuha 12 rakaat maka akan dibangunkan untukmu sebuah rumah di surga’,” (HR Al-Baihaqi).
Manfaat Sholat Dhuha
Selain keutamaan yang telah disebutkan, ada berbagai manfaat lain yang akan Anda dapatkan dengan melaksanakan sholat dhuha secara rutin. Untuk manfaat dari sholat dhuha antara lain sebagai berikut:
1. Dosa Terampuni
Salah satu manfaat jika Anda melaksanakan sholat dhuha adalah dosa-dosa Anda akan diampuni oleh Allah SWT, walaupun dosa Anda begitu banyak layaknya buih yang ada di lautan.
2. Mencegah Berbagai Penyakit
Penelitian yang dilakukan oleh berbagai ilmuwan dari berbagai negara membenarkan bahwa pada setiap gerakan dari sholat sangat bermanfaat bagi kesehatan, bahkan dapat menghindarkan kita dari berbagai penyakit.
Tidak terkecuali dengan sholat dhuha. Sholat dhuha juga akan membantu Anda dalam mencegah berbagai penyakit datang. Hal ini juga disebutkan pada salah satu buku berjudul
“Berkah Sholat Dhuha” yang ditulis oleh M. Khalilurrahman Al-Mahfani, Dr.H. Ali Saboe dan Prof Dr Vanshrebe.
Berdasarkan riset ilmiah yang dilakukan, terbukti bahwa gerakan sholat dapat mengurangi dan mencegah penyakit jantung. Maka dari itu, tidak ada salahnya bukan, untuk Anda melaksanakan sholat dhuha setiap pagi, karena bukan hanya mendapatkan pahala namun juga baik bagi kesehatan Anda.
3. Rezeki Berlimpah
Sholat dhuha memang dipercaya dapat membuka pintu rezeki. Dengan melaksanakan sholat dhuha setiap pagi dengan hati yang khusyuk ditambah dengan selalu berikhtiar semaksimal mungkin di jalan yang Allah ridhoi, maka insyaallah rezeki berlimpah yang membawa keberkahan bagi kehidupan Anda.
Setiap ibadah pasti memiliki tata cara dan keutamaan masing-masing. Namun satu hal yang pasti, semua ibadah yang dilakukan dengan sungguh-sungguh akan membawa kebaikan dunia akhirat bagi Anda.
Setelah mengetahui niat sholat dhuha dan tata cara pelaksanaan serta keutamaan dan manfaatnya semoga Anda dapat melaksanakan ibadah ini dengan lebih baik lagi dan semoga Anda dan kita semua termasuk orang-orang yang pandai bersyukur.
Wallaahu a’lam bis shawwaab