Buzzer online merupakan suatu pekerjaan yang cukup menjanjikan, terutama saat ini mencari pekerjaan dan penawaran kerja sangatlah mudah untuk dilakukan lewat media sosial. Mulai dari aplikasi pencari kerja, lalu merambah ke grup-grup di aplikasi komunikasi seperti WhatsApp dan Telegram. Karena semakin mudahnya platform yang menyediakan tawaran pekerjaan dan banyaknya orang yang dapat mengakses, baik jobseeker maupun recruiter.
Tidak dapat dipungkiri bahwa platform penyedia aplikasi berikut tersebut menjadi ajang penipuan berkedok tawaran pekerjaan. Banyak penipu yang mengambil kesempatan ketika para jobseeker ini sudah putus asa untuk mendapatkan kerja. Pada akhirnya, para jobseeker yang sudah putus asa ini memilih untuk mengiyakan tawaran pekerjaan yang menipu itu.
Lalu bagaimana sih kita sebagai jobseeker dapat mengetahui bahwa suatu lowongan pekerjaan itu penipuan atau tidak? Simak informasinya dibawah ini!
Kedok Buzzer Online
Penipuan-penipuan selalu mempunyai kedok untuk menutupi jati diri dan tujuan mereka yang sebenarnya. Kedok-kedok mereka antara lain biasanya adalah membeli barang jualan dan mengirimkan bukti transfer bodong atau menjual barang dagangan bodong dan menipu korbannya dengan tidak mengirimkan produk yang dijual.
Kini, buzzer online yang melakukan penipuan merambah ke bidang lowongan pekerjaan. Mereka berkedok untuk menawarkan pekerjaan yang mudah dan dibayar dengan harga yang lumayan membuat orang tertarik untuk menerima pekerjaan tersebut. Kedok ini mereka gunakan untuk meningkatkan suatu nama perusahaan dan juga menipu mereka untuk memberikan uang apabila ingin melanjutkan untuk mengerjakan tugas selanjutnya.
Maka dari itu, kita patut berhati-hati dalam melihat lowongan pekerjaan yang ditawarkan. Perhatikan dengan teliti dan lihatlah apakah lowongan pekerjaan tersebut datang dari perusahaan yang mempunyai kredibilitas. Untuk itu mari kita simak ciri-ciri lowongan pekerjaan bodong yang datang dari buzzer online berikut ini!
Ciri-ciri Penipuan Tawaran Kerja
Para buzzer online yang suka menawarkan tawaran kerja yang menipu ini biasanya mempunyai ciri-ciri yang sama dan seragam. Ciri-ciri tersebut mudah kamu ingat agar tidak tertipu lowongan pekerjaan dari buzzer online. Apa sajakah itu? Simak informasinya di bawah ini!
Pesan Pembuka Tidak Resmi
Buzzer online biasanya akan mengirimkan pesan secara tidak resmi. Tidak ada pengenalan dan informasi lengkap mengenai si pengirim pesan. Sebuah pesan mengenai lowongan pekerjaan pasti memberikan pesan pembuka dengan informasi lengkap mengenai lowongan tersebut.
Informasi Lowongan Pekerjaan Tidak Lengkap
Penipuan lowongan pekerjaan yang dilakukan oleh buzzer online ini juga pastinya akan membawakan informasi yang tidak resmi dan tidak lengkap. Tidak ada informasi resmi mengenai darimanakah pengirim pesan ini datang, apa nama perusahaannya, apa posisi yang ditawarkan, dan job desc yang diberikan juga tidak terlalu jelas.
Diarahkan Untuk Melakukan Transaksi Uang
Setelah ditawarkan pekerjaan, biasanya buzzer-buzzer ini akan mengarahkan kita mengerjakan tugas-tugas yang masih terbilang mudah. Setelah beberapa tugas tersebutlah, kita akan diarahkan untuk melakukan transaksi dengan mentransfer uang dengan nominal yang cukup besar, apabila kita akan melanjutkan tugas berikutnya. Lowongan pekerjaan yang baik dan benar tidak akan meminta uang kepada karyawannya. Justru kita yang akan diberikan gaji sebagai upah atas pekerjaan kita.
Itulah informasi terkait penipuan buzzer online berkedok lowongan pekerjaan yang akhir-akhir ini sedang banyak dialami oleh para jobseeker. Semoga dengan adanya informasi ini, para jobseeker lebih berhati-hati dalam menerima lowongan pekerjaan yang ditawarkan.
