Untuk Anda yang ingin menambah penghasilan, menjadi dropship atau reseller merupakan pilihan yang tepat. Mungkin banyak dari kita yang menganggap bahwa kedua hal tersebut merupakan hal yang sama. Namun, pada dasarnya ada perbedaan dari bisnis dropship dan reseller. Lalu, apa saja keuntungan dan kelebihannya? Yuk simak ulasan berikut mengenai perbedaan bisnis dropship dan reseller.
Apa itu Dropship dan Reseller?
Melansir laman Oberlo, reseller adalah orang atau perusahaan yang membeli produk dari pemasok yang berbeda dan menjualnya lagi kepada pelanggan mereka sendiri (biasanya dengan keuntungan). Pada umumnya, reseller memberikan beberapa nilai tambah dalam hal pengalaman pelanggan, yang memungkinkan mereka untuk menaikkan harga barang yang dijual. Seperti contoh deskripsi produk, program loyalitas pelanggan atau dukungan live chat.
Baca Juga: 11 Rekomendasi Jasa Kirim Barang Terbaik 2022, Nomor 3 Paling Inovatif
Berbeda dengan reseller, dropship menurut Amazon merupakan model pemenuhan yang memungkinkan pengusaha untuk melakukan outsourcing penanganan dan pengiriman produk ke pihak ketiga. Jika pada bisnis reseller, Anda perlu untuk membeli dan menyimpan stok barang terlebih dahulu, sedangkan pada bisnis dropship, Anda hanya perlu meneruskan pemesanan tanpa perlu untuk menyimpan stok produk.
Keuntungan Menjadi Dropshipper
Mungkin Anda bertanya-tanya apa saja keuntungan jika Anda memulai bisnis dropship. Salah satunya adalah modal yang sedikit. Anda tidak perlu khawatir untuk menyimpan dan mengirim barang karena itu adalah tanggung jawab dari pemasok. Untuk Anda yang sedang mencari peluang bisnis dengan sedikit modal, bisnis dropship merupakan pilihan yang tepat.
Baca Juga : 6 Ide Bisnis Dropship Untuk Pemula, Auto Cuan!
Selain minim modal, keuntungan lainnya dari bisnis dropship adalah biaya manajemen inventaris yang lebih rendah. Dengan menghilangkan kebutuhan untuk memelihara persediaan fisik, dropship mengurangi biaya overhead yang dihadapi oleh pemasok. Jika Anda bisnis dropship, Anda tidak perlu menghabiskan waktu untuk melacak inventaris atau mengelola pengiriman.
Risiko Menjadi Dropshipper
Dibalik keuntungan dropship, tentunya ada pula kekurangan dari dropship. Walaupun untuk memulai menjadi dropshipper dibutuhkan modal minim, namun keuntungan yang didapatkan tidak terlalu besar. Hal ini disebabkan oleh karena keuntungan dari dropship akan dibagi bersama pemasok barang.
Faktor kekurangan yang lainnya adalah layanan pelanggan yang lebih buruk. Hal ini dapat terjadi ketika pemasok Anda terlambat dalam pengiriman produk, merusaknya, atau mengirimkan barang yang salah. Ketika masalah ini terjadi, Anda perlu menyelesaikan masalah pelanggan dengan berurusan dengan pemasok.
Keuntungan Menjadi Reseller
Keuntungan yang pertama jika Anda menjadi reseller adalah proses bisnis yang efisien. Ketika Anda memiliki target pasar yang luas, Anda bisa dengan cepat memenuhi pesanan untuk pelanggan Anda. Karena Anda telah memiliki pemasok terpercaya yang bisa memenuhi pesanan dalam waktu singkat, Anda bisa fokus pada mencari pelanggan baru dan mencari produk yang laku dijual.
Baca Juga : Bisnis Dropship: Pengertian, Cara Kerja, Keuntungan & Cara Memulainya
Selain itu, keuntungan yang lainnya adalah fleksibilitas. Anda bisa menjadikan bisnis reseller sebagai tempat mencari uang tambahan. Jika Anda adalah reseller kecil yang tidak memiliki persediaan barang yang banyak, Anda bisa mengurangi risiko jika permintaan pasar untuk produk Anda berfluktuasi.
Kelemahan Menjadi Reseller
Salah satu kelemahan ketika menjadi reseller adalah Anda membutuhkan modal yang cukup besar untuk pembelian produk. Seperti yang kita tahu, untuk menjadi reseller, Anda perlu membeli produk dan menyimpan stok dari pemasok. Berbeda dengan barang dropship, yang akan diurus pengirimannya oleh pemasok. Tidak hanya modal yang besar, Anda juga membutuhkan gudang yang cukup besar untuk penyimpanan stok barang.
Lebih Menguntungkan Menjadi Dropshipper atau Reseller?
Jika berbicara mengenai dropship atau reseller, tentunya menjadi reseller lebih menguntungkan. Mengapa? Karena pada umumnya reseller mendapatkan harga beli yang lebih murah dibandingkan dengan harga pasaran. Dengan begitu, Anda bisa menentukan sendiri berapa harga yang ingin dijual. Berbeda dengan dropship, yang keuntungannya akan dibagi bersama pemasok.
Artikel ini dipersembahkan oleh Trawlbens. Trawlbens merupakan aplikasi ekspedisi terpercaya di Indonesia. Download aplikasi Trawlbens di google play & app store sekarang!