Last Updated on 2 December 2023
Pengiriman kargo telah menjadi fenomena yang tak terhindarkan dalam dunia pengiriman barang internasional dan nasional.
Barang-barang yang bermacam-macam jenis dan nilai dapat dengan mudah bergerak dari satu titik ke titik lainnya, mendukung rantai pasok Indonesia.
Sebelum kita masuk ke detail lebih lanjut, mari kita pahami beberapa konsep dasar terkait pengiriman kargo.
Apa itu Pengiriman Kargo?
Pengiriman kargo adalah suatu sistem yang melibatkan proses pengangkutan barang dari satu lokasi ke lokasi lain.
Ini bisa melibatkan moda transportasi seperti udara, laut, darat, dan kereta api.
Perkembangan teknologi dan globalisasi telah memainkan peran penting dalam meningkatkan kompleksitas dan kecepatan layanan pengiriman.
Baca Juga: Cara Melacak Barang Kiriman dan Kargo Dengan Praktis
Perbedaan Pengiriman Kargo dan Reguler
Perbedaan utama antara jasa pengiriman kargo dan reguler terletak pada kapasitas berat dan dimensi barang yang dapat dikirim.
Layanan pengiriman kargo menyediakan opsi pengiriman untuk barang dengan berat dan ukuran yang besar, sementara pengiriman reguler adalah layanan yang ditujukan untuk pengiriman barang satuan dengan berat dan ukuran yang lebih kecil.
Selain perbedaan dalam kapasitas berat dan dimensi paket, terdapat beberapa aspek lain yang perlu diperhatikan dalam mengetahui perbedaan pengiriman kargo dan reguler untuk pengiriman barang.
1. Konsumen
Perbedaan pengiriman kargo dan reguler dapat dianalisis dari perspektif konsumen.
Pengiriman reguler melayani pengiriman barang dari konsumen secara umum.
Namun, batasan berat dan jumlah paket yang dikirimkan relatif terbatas.
Selain melayani konsumen, pengiriman cargo juga berkolaborasi dengan perusahaan dan vendor untuk mengirimkan barang mereka.
Hal ini disebabkan oleh jumlah barang yang berlebihan, cenderung memiliki risiko, dan memerlukan penanganan khusus.
2. Tarif Pengiriman
Perbedaan paling mencolok antara pengiriman reguler dan cargo terletak pada aspek tarif pengiriman.
Tarif pengiriman barang reguler biasanya dihitung berdasarkan berat barang per 1 kg.
Untuk pengiriman cargo, tarif dihitung berdasarkan berat barang per 10 kg.
Karena memberikan cakupan berat barang yang lebih besar, tarif pengiriman cargo akan lebih ekonomis ketika berat barang yang dikirim melebihi 10 kg.
Sebaliknya, disarankan untuk menggunakan layanan jasa pengiriman barang untuk barang dengan berat kurang dari 1 kg.
Pastikan Anda memilih layanan pengiriman barang dengan tarif termurah agar terhindar dari kerugian.
3. Berat Paket
Berat paket menjadi faktor penentu dalam memilih layanan pengiriman barang.
Untuk pengiriman reguler, paket yang diangkut memiliki berat antara 0 kg hingga 20 kg.
Penting untuk dicatat bahwa pada pengiriman reguler, tidak ada batasan berat minimal.
Sementara itu, pengiriman cargo menerima paket dengan berat minimal 5 kg hingga maksimal 50 kg atau 100 kg.
Selain itu, pengiriman cargo juga menyediakan layanan full truck-load (FTL) dan less than truckload (LTL).
Layanan ini dirancang khusus untuk pengiriman barang dengan kapasitas yang signifikan.
4. Jenis Paket
Dalam pengiriman reguler dan cargo, perhatikan juga jenis paket yang dikirim.
Pada pengiriman reguler, barang yang biasanya diterima memiliki ukuran kecil hingga sedang dengan bobot yang relatif ringan.
Jenis barang ini mencakup pakaian, gadget, makanan, tas, dan barang berukuran kecil hingga sedang lainnya.
Sementara itu, pengiriman cargo lebih cocok untuk barang dalam jumlah banyak dan berukuran besar.
Barang-barang seperti bahan pokok, furniture, kendaraan roda dua, mobil, dan barang berukuran besar lainnya biasanya diangkut melalui layanan ini.
5. Packing Paket
Perbedaan lain antara pengiriman reguler dan cargo terletak pada pengemasan paket.
Karena ukuran paket yang kecil pada pengiriman reguler, sebagian besar barang yang dikirim melalui layanan ini dikemas menggunakan bahan plastik, bubble wrap, kardus kecil, dan paperbag.
Sebaliknya, pengiriman cargo menangani lebih banyak paket berukuran besar.
Akibatnya, barang yang melewati layanan cargo umumnya dikemas dengan bahan kemasan plastik jumbo, karung, kardus, peti kayu, dan pelindung khusus lainnya.
6. Fasilitas Layanan Pengiriman
Fasilitas pada pengiriman reguler dan cargo memiliki keunggulan masing-masing.
Pengiriman reguler tidak menyertakan layanan pengepakan barang, sehingga diharapkan Anda sudah melakukan pengepakan sebelum membawanya ke jasa ekspedisi.
Namun, pengiriman reguler menyediakan pengantaran paket langsung ke alamat penerima.
Sebaliknya, dalam pengiriman cargo, tersedia layanan pengepakan barang dengan penanganan khusus, terutama untuk barang-barang yang rentan pecah atau penyok.
Selain itu, semua barang umumnya akan diantarkan ke agen, kantor cabang, serta lokasi keberangkatan dan tujuan transportasi umum, seperti stasiun, terminal, pelabuhan, dan bandara.
7. Estimasi Pengiriman Barang
Perbedaan pengiriman kargo dan reguler selanjutnya dapat diamati dari segi estimasi pengiriman paket.
Estimasi ini mencakup perhitungan waktu dan jarak yang dibutuhkan paket untuk sampai ke tangan penerima.
Dikarenakan pengiriman reguler hanya melayani paket berukuran kecil, proses pengiriman barang dapat dilakukan dengan cepat dan sampai ke alamat tujuan dalam waktu singkat, yakni satu hingga tiga hari.
Sebaliknya, estimasi pengiriman paket cargo memerlukan waktu yang lebih lama, yaitu sekitar tiga hingga 14 hari.
Hal ini disebabkan oleh fakta bahwa cargo menangani barang dalam jumlah besar dan berukuran besar.
Selain itu, rute pengiriman cargo mencakup wilayah yang lebih luas, sehingga memerlukan waktu ekstra untuk mencapai tujuan pengiriman.
8. Kantor Operasional
Perbedaan terakhir antara pengiriman reguler dan cargo terletak pada kantor operasional.
Kantor operasional pengiriman reguler dapat ditemui dengan lebih mudah, bahkan di daerah pelosok sekalipun.
Selain itu, agen pembantu untuk layanan jenis ini juga tersebar di seluruh Indonesia.
Sebaliknya, untuk pengiriman cargo, kantor operasionalnya hanya dapat ditemui di kota-kota besar, sehingga cakupan wilayahnya terbatas.
Baca Juga: Mengenal Jenis Jenis Truk Kargo Yang Sering Digunakan di Indonesia
Jenis Pengiriman Kargo yang Bisa Digunakan
Ada beberapa alasan penting mengapa Anda perlu memperhatikan berbagai hal saat menggunakan layanan kargo, terutama karena terdapat jenis pengiriman yang berbeda, yaitu berdasarkan karakteristik barang dan metode pengirimannya.
Jenis Kargo Berdasarkan Barangnya
- Dangerous Cargo Jenis kargo ini dirancang khusus untuk mengirimkan barang yang memiliki risiko tinggi. Contohnya:
- Barang mudah meledak (petasan atau bom).
- Barang mudah menguap (zat kimia seperti hydrogen).
- Barang padat dan cair mudah terbakar (korek api, alkohol, atau minyak).
- Barang yang dapat membahayakan makhluk hidup jika terkena cahaya.
- Barang bersifat korosif.
- Barang berbahaya jika diangkut menggunakan transportasi udara.
- Barang berbahaya jika dihirup.
- Barang yang mengandung racun (pestisida).
- Special Cargo Pengiriman ini membutuhkan penanganan khusus untuk melindungi barang dari bahaya dan kerusakan. Contohnya:
- Hewan.
- Jenazah (badan atau abu).
- Barang mudah hancur (sayuran atau buah).
- Barang bernilai tinggi (emas).
- Barang dengan aroma menyengat.
- Organ tubuh manusia yang masih berfungsi.
- General Cargo Barang dalam kategori general cargo tidak memerlukan penanganan khusus. Contohnya termasuk furniture, kotak, barang elektronik, dan lainnya.
Jenis Kargo Berdasarkan Cara Kirimnya
Kargo sebagai layanan pengiriman barang dapat mencapai berbagai lokasi, termasuk luar negeri. Ada tiga jenis kargo berdasarkan cara pengirimannya:
- Kargo Darat: Pengiriman menggunakan kereta dan mobil truk.
- Kargo Air: Pengiriman menggunakan kapal laut.
- Kargo Udara: Pengiriman menggunakan pesawat.
Baca Juga: Cara Membuka Usaha Ekspedisi Rumahan Agar Menguntungkan
Tips Sebelum Melakukan Pengiriman Kargo
Jika Anda memutuskan untuk menggunakan jasa cargo tetapi belum pernah melakukan pemesanan sebelumnya, ikutilah tips-tips berikut:
1. Pastikan Berat dan Jenis Barang Terlebih Dahulu
Sebagai langkah awal, pastikan Anda mengetahui jenis layanan yang ditawarkan oleh jasa kargo, yang disesuaikan dengan karakteristik barang dan cara pengirimannya.
Pastikan jenis barang Anda sesuai dengan jenis kargo yang tepat.
Selanjutnya, ukur berat barang untuk mempertimbangkan penggunaan pengiriman reguler yang mungkin lebih cepat menuju tujuan.
2. Kemas Barang dengan Aman
Meskipun jasa ekspedisi berusaha menjaga keamanan barang, tetapi kemasan yang kuat tetap diperlukan untuk melindungi barang dari kerusakan.
Jangan lupa untuk menggunakan kemasan yang kokoh dan menempelkan stiker khusus jika barang yang dikirim termasuk dalam kategori pecah belah.
3. Pilih Jasa Ekspedisi yang Berpengalaman
Pastikan Anda memilih jasa ekspedisi yang memiliki pengalaman untuk memastikan keamanan barang hingga sampai tujuan.
Ada beberapa cara untuk memilih jasa ekspedisi yang tepat, termasuk bertanya pada orang terdekat, membaca artikel, dan memeriksa ulasan konsumen yang telah menggunakan layanan tersebut sebelumnya.
Baca Juga: 7 Jenis Kapal Kargo yang Sering Digunakan dalam Jasa Pengiriman
Jasa Pengiriman Kargo Terbaik Hanya di TrawlBens!
Dengan TrawlBens, pengiriman kargo murah bukan lagi sekadar layanan, tetapi pengalaman yang memudahkan dan menguntungkan.
Kami memahami bahwa setiap kilogram berharga, dan itulah mengapa TrawlBens hadir untuk memberikan solusi pengiriman kargo yang efisien dan terjangkau.
Terlepas dari jenis barang Anda, baik itu paket ringan atau kargo berukuran besar, layanan kami dirancang untuk memenuhi kebutuhan pengiriman Anda tanpa memberatkan kantong.
Kami tidak hanya menawarkan tarif terjangkau, tetapi juga komitmen untuk memberikan pengalaman pengiriman yang andal dan aman.
Percayakan jasa pengiriman kargo Anda kepada TrawlBens, dimana efisiensi bertemu dengan keandalan, dan biaya tidak lagi menjadi kendala untuk mengirimkan barang Anda dengan cepat dan terpercaya.
