Aplikasi Cargo Indonesia Trawlbens

Socially Tone Deaf, Hindari Demi Kehidupan Sosial yang Baik!

Socially tone deaf? Pernah mendengar istilah ini?

Seiring perkembangan zaman, banyak istilah baru bermunculan yang sering digunakan oleh masyarakat global. Istilah dalam menyebub sebuah tingkah laku seseorang sering kali menggunakan bahasa yang kurang dimengerti. 

Istilah seperti pick me girl, tone deaf, Insensitive, Touchy dan lain-lain sedang viral di jaga maya sosial media. Tak jarang istilah baru tersebut muncul dari rujukan kata yang dipilih karena sesuai dengan suatu tindakan atau kelakuan seseorang. 

Tone Deaf atau Socially Tone Deaf mulai dikenal oleh masyarakat Indonesia karena semakin banyaknya seseorang yang bertingkah laku sesuai dengan arti dari istilah baru tersebut. Lalu apa ya arti dari tone deaf? 

Apa Arti Tone Deaf?

Sumber: Pexels

Istilah ini pada umumnya memiliki arti tuli nada. Pengertian ini awalnya digunakan pada hal yang berhubungan dengan musik. Namun seiring perkembangan zaman arti tone deaf digunakan oleh masyarakat sebagai seseorang yang sulit atau tidak mengerti keadaan sosial seperti adat istiadat, norma, aturan, dan sebagainya. 

Menurut Urban Dictionary, Tone Deaf atau Socially Tone Deaf ini merupakan sebutan yang digunakan kepada seseorang yang sering kali tidak memahami standar sosial secara berulang-ulang sehingga termasuk kepada kejadian yang tidak sesuai dengan ekspektasi orang disekitarnya. 

Ciri-Ciri Seseorang Tone Deaf

Sumber: Pexels

Menurut Urban Dictionary ciri-ciri seseorang yang melakukan hal ini akan mudah terlihat karena cenderung telah melakukannya secara berulang-ulang. 

ARTIKEL TERKAIT LAINNYA  Tips Pindah Rumah Anti Ribet

Bersikap acuh tak acuh pada sekitar

Karena tuli nada, maka seseorang dengan Socially Tone Deaf akan cenderung bersikap acuh tak acuh pada keadaan sosial yang sedang terjadi di sekitar. Kurangnya kepekaan terhadap situasi membuat  Socially Tone Deaf sering kali bersikap seperti itu.

Bersikap tidak sopan atau kurang sopan

Walau seseorang dengan Socially Tone Deaf telah melakukan sikap yang kurang sopan atau cenderung tidak sopan kepada sekitar, mereka akan terus merasa bahwa apa yang dilakukan didasari oleh kebenaran tanpa melihat keadaan sekitar. 

Mengolok-ngolok walau menyadari ekspektasi sosial 

Tak jarang seseorang dengan sikap ini suka mengolok-ngolok ekspektasi yang ada di sosial sekitar secara langsung atau secara sarkas. Tujuan seringkali digunakan untuk mengolok-ngolok hal yang bukan menjadi permasalahannya.

Cenderung tidak perduli atau menolak menyadari keadaan sosial

Ketidak pedulian dalam menyadari keadaan sosial sering kali dilakukan oleh seseorang dengan sikap Socially Tone Deaf. Sebetulnya orang tersebut paham dan mengetahui apa yang menjadi ekspektasi sosial, namun ia lebih memilih untuk tidak peduli.

Bagaimana Cara Menghindari

Sumber: Pexels

Karena seseorang dengan kecenderungan ini memang dianggap dengan istilah tuli nada, maka ada cara untuk Anda bagaimana menghindari seseorang dengan sikap Socially Tone Deaf.

  • Kenali ciri-ciri orang Socially Tone Deaf
  • Jangan biarkan Anda terjebak dalam permainannya
  • Hindari berargumentasi dengan mereka
  • Jangan buang waktumu untuk menanggapi mereka

Itulah pembahasan mengenai istilah Socially Tone Deaf. Semoga informasi di atas dapat bermanfaat. 

Artikel Terkait

Related Posts