Tentunya jagat raya saat ini tengah dihebohkan dengan berita viral menghijaunya Mekkah. Pasalnya, beberapa waktu yang lalu Mekkah diguyur oleh hujan yang sangat mencukupi kebutuhan makhluk hidup.
Dokumentasi viral ini telah bererdar di Twitter dan menampulkan betapa hijaunya Mekkah yang biasa ditutupi oleh padang pasir.
Yuk simak kondisi terkini Mekkah.
Kondisi Mekkah yang Hijau
Dilansir dari @theholymosques, terdapat berbagai macam dokumentasi viral terhadap hijaunya Kota Mekkah.
Cek Juga: Ekspedisi Aman Jakarta – Sungai Penuh
Tentunya hal viral ini menimbulkan berbagai macam komentar di dunima maya yang salah satunya adalah meme dari pengguna Twitter @bangrolland.
Adapun yang mengomentari cuitan viral ini dengan Hadits seperti pengguna Twitter @rimemosa.
SubhanAllah wa Allahu Akbar 🙏🏿 pic.twitter.com/s1hkUMTAhf
— ℜ𝔦𝔯𝔦. (@rimemosa) January 6, 2023
Baca Juga: Niat Sholat Taubat Lengkap Dengan 5 Syaratnya
Pandangan Ahli Mengenai Hijaunya Mekkah
Hal viral di Mekkah ini bukanlah suatu hal yang mustahil menurut para ahli. Dilansir dari Arabia Weather, pada Minggu (7/1), citra satelit bumi yang dipublikasikan oleh NASA memberikan berbagai macam pandangan terhadap hijaunya Mekkah dan beberapa daerah lainnya di Arab Saudi yang mengalami penghijauan.
Penghijauan yang terjadi diakibatkan oleh aktivitas curah hujan yang cukup tinggi di Arab Saudi sejak Desember 2022 menurut The Islamic Information. Terpaan hijau yang terjadi dan ditambah kecepatan yang sama selama jangka waktu panjang memiliki peningkatan dibandingkan tahun-tahun sebelumnya.
Dikutip dari situs resmi NASA, ekosistem gurun adalah sebuah ekosistem yang paling kering dari semua ekosistem. Pertahunnya, gurun akan terpapar sebanyak 10% air hujan dibandingkan dengan air hujan di hutan hujan. Perbandingannya adalah 300:2.000 milimeter per tahun.
Baca Juga: 4 Peluang Bisnis Syariah Yang Cocok Untuk Anak Muda
Gurun pasir juga memiliki kondisi perbedaan suhu yang sangat ekstrem pada siang dan malam hari. Pada siang hari, gurun akan memiliki suhu rata-rata 38°C, sedangkan pada malam hari dapat menyentuh angka -4°C.
Karena kondisinya yang sangat ekstrem, tumbuhan di gurun akan beradaptasi dengan sendirinya seperti duri pada kaktus atau penghematan air lainnya. Dikutip dari National Geographic, beberapa tumbuhan hanya akan tumbuh dalam waktu semusim saja.
Faktor Pendukung Hijaunya Mekkah
Terdapat modifikasi teknologi yang digunakan oleh pemerintah Arab Saudi untuk memenuhi kebutuhan masyarakatnya. Namun, modifikasi teknologi ini berdampak pada penghijauan pada berbagai wilayah di Arab Saudi.
Terdapat studi yang dipublikasi tahun 2018 menyatakan bahwa penggunaan pembangkit listrik bertenaga surya dan angin memiliki kemampuan untuk menghijaukan wilayah gurun. Kedua pembangkit listrik ini akan meningkatkan panas dan kelembapan pada udara gurun dan dapat mempengaruhi potensi tumbuhnya tanaman.
Argumentasi ini didukung dengan meningkatnya rata-rata hujan di area pembangkit listrik tenaga angin sebanyak 0.25 milimeter per harinya.
Artikel ini ditulis Oleh: Faisal Tegar Febrian
Sumber/Referensi:
https://education.nationalgeographic.org/resource/desert
https://theislamicinformation.com/news/city-of-makkah-is-green-after-rain/
https://www.arabiaweather.com/en/content/a-historical-scene-from-space-the-lands-of-makkah-jeddah-and-madinah-turned-into-green-areas-after-a-succession-of-rainy-conditions
https://earthobservatory.nasa.gov/biome/biodesert.php
https://www.cnnindonesia.com/teknologi/20230109110642-199-897831/viral-mekkah-menghijau-hingga-singgung-kiamat-ahli-beri-alasan-ilmiah/amp
The mountains turn to green after recent rains in Makkah-Jeddah. pic.twitter.com/tT6tq771qq
— The Holy Mosque's (@theholymosques) January 6, 2023