Bila berbicara mengenai Aceh maka tidak akan lepas dengan kuliner dan wisata yang ada di Banda Aceh.
Banda Aceh sendiri merupakan ibu kota dari provinsi Aceh dan juga menjadi gerbang menuju daratan Sumatra di sisi utara.
Wisata Banda Aceh pun juga memiliki banyak tempat menarik untuk dikunjungi bila sedang berada di kota Banda Aceh.
Bukan hanya menyimpan nilai sejarah, tempat wisata Banda Aceh juga tidak kalah menariknya.
Tsunami yang terjadi pada tahun 2004 lalu meninggalkan kesan sangat mendalam.
Sehingga banyak pengunjung yang mengunjungi wisata edukasi mengenai bencana tersebut.
Penasaran apa saja tempat wisata Banda Aceh yang wajib dikunjungi ketika datang ke Aceh?
Yuk langsung saja kita bahas rekomendasi tempat wisata di kota Banda Aceh.
7 Rekomendasi Tempat Wisata Banda Aceh
1. Wisata Religi Masjid Raya Baiturrahman
Salah satu bangunan yang menjadi simbol budaya, agama, dan semangat nasionalisme dari masyarakat Banda Aceh ialah Masjid Raya Baiturrahman.
Bukan hanya menjadi tempat beribadah, masjid Baiturrahman juga menjadi tempat evakuasi masyarakat ketika terjadi bencana tsunami. Sehingga tak heran bila keberadaan masjid ini sangat berkesan.
Masjid Raya Baiturrahman ini memiliki arsitektur unik, dimana bagian area depan memiliki kubah besar berwarna hitam.
Selain itu ada dua belas payung elektrik yang menutupi halaman masjid ketika hujan turun.
Kegiatan yang dapat Anda lakukan ketika berkunjung ke tempat wisata ini antara lain dapat mempelajari sejarah masjid, menikmati keunikan serta keindahan arsitektur masjid.
Anda bisa mengabadikan momen kunjungan dengan berfoto.
2. Taman Sari Gunongan
Mendatangi negara India untuk bisa melihat bangunan Taj Mahal yang megah mungkin akan terasa mustahil di sebagian orang.
Bukan hanya di negara India, di Indonesia sendiri telah memiliki tempat yang serupa dimana tepatnya di kota Banda Aceh.
Tempat ini bernama Taman Sari Gunongan dimana tempat ini dibangun dengan tujuan sebagai simbol cinta raja ke sang permaisuri.
Lokasinya berada di kompleks Taman Sari Bustanussalatin Banda Aceh yang dilalui oleh Sungai Krueng Daroy.
Salah satu bangungan yang khas dari kawasan ini ialah Peterana Batu, dimana bangunan ini seperti kursi dan berbentuk kelopak bunga yang sedang bermekaran.
Selain itu juga ada yang disebut dengan Kandang Baginda dimana lokasinya berada di pemakaman keluarga sultan Kerajaan Aceh.
Ada juga Pintu Khob yang merupakan pintu penghubung dari taman ke istana.
3. Museum Tsunami Aceh
Salah satu tempat wisata Banda Aceh yang banyak dikunjungi ialah Museum Tsunami Aceh.
Museum ini dirancang oleh arsitek yang sekaligus menjadi Gubernur Jawa Barat yaitu Ridwan Kamil pada tahun 2004.
Bukan hanya menjadi monumen simbolis, tempat ini disulap menjadi pusat pendidikan bencana.
Bila terjadi bencana yang sama, maka Museum Tsunami ini bisa menjadi tempat pelindung darurat bagi masyarakat sekitar.
Ketika berkunjung ke museum ini, Anda dapat melihat serta merasakan langsung simulasi elektronik gempa serta tsunami yang terjadi di Aceh.
Ada juga foto dan kisah dari masyarakat yang selamat dari bencana tsunami ini.
Di sisi lain terdapat ruangan yang diberi nama Sumur Doa, dimana dinding ruangan bertuliskan nama korban yang tidak selamat ketika terjadi bencana.
Hal unik dari museum ini ialah area desainnya, dimana dari luar tampak seperti sebuah kapal penyelamat dengan memiliki geladak yang luas.
Namun bila dilihat dari atas bentuknya akan seperti gelombang tsunami.
4. Museum Aceh
Museum Aceh ini berdiri sejak tahun 1915, dimana bentuknya seperti rumah adat khas dari Aceh.
Di museum Aceh, Anda akan menjumpai peninggalan serta artefak yang berasal dari zaman pra sejarah.
Salah satu dari koleksi yang dapat Anda lihat ialah sebuah lonceng yang telah berusia 1.400 tahun dan disebut dengan Lonceng Cakra Donya.
Menurut dari sejarah, lonceng ini berasal dari kaisar di masa Dinasti Ming dimana lonceng tersebut diberikan ke Sultan Pasai.
5. PLTD Apung 1
Monumen PLTD atau Pembangkit Listrik Tenaga Diesel merupakan salah satu saksi bisu pada bencana tsunami di tahun 2004 silam.
Di saat kejadian tsunami ini kapal apung PLTD yang memiliki berat 2.600 ton yang tadinya berada di laut terseret ombak tsunami di area wilayah perairan Ulee Lheue sejauh sekitar lima kilometer menuju ke kota pusat Banda Aceh.
Kapal apung saat ini telah berpindah fungsi yang tadinya menjadi pembangkit listrik saat ini menjadi wisata edukasi di kota Banda Aceh.
6. Kapal Apung Lampulo
Tempat wisata Banda Aceh satu ini masih berkaitan dengan tsunami Aceh dan menjadi salah satu saksi bisu ialah sebuah kapal apung.
Kapal ini milik nelayan yang terhempas ketika tsunami terjadi dan tersangkut di atas rumah penduduk.
Kapal yang seberat 65 ton ini bisa berpindah tempat dari lautan ke daratan karena bencana tsunami yang luar biasa, sehingga banyak orang yang mengunjungi tempat ini untuk melihat langsung.
7. Pantai Lampuuk
Selanjutnya ada pantai lampuuk yang memiliki pasir putih sepanjang lima kilometer dan air laut berwarna biru kehijauan.
Bukan hanya pemandangannya saja, bila Anda mengunjungi pantai ini juga terdapat pepohonan pinus yang tumbuh subur serta pegunungan hijau menjadi panorama yang tidak dapat dilukiskan.
Penutup
Itulah tadi tempat wisata Banda Aceh yang bisa Anda kunjungi ketika berada di provinsi Aceh.
Terjadinya bencana tsunami di tahun 2014 ini membuat banyak tempat wisata yang menjadi saksi bisu ketika terjadinya bencana.
Bila Anda memiliki cabang bisnis yang berada di kota Aceh dan membutuhkan penyewaan truk Anda bisa menggunakan layanan Trawltruck dari Trawlbens.
Saat ini penyewaan Trawltruck bisa digunakan dari area Jabodetabek ke seluruh wilayah Indonesia termasuk Aceh.
Tarif yang terjangkau membuat Anda tidak perlu takut dengan ongkos yang akan dikeluarkan.
